Manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk
individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial,
manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta
sebuah kehidupan yang damai. Sebagai makhluk
sosial manusia hartus mampu
bermasyarakat, terlebih manusia diberi akal pikiran untuk berkembang. Dalam
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama
dengan manusia lainnya.
Dibawah ini adalah pengertian dan definisi makhluk sosial menurut para
ahli:
1. NANA SUPRIATNA
Makhluk sosial adalah
makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran
sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial
2. Dr. JOHANNES GARANG
Makhluk sosial adalah
makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
3. ARISTOTELES
Makhluk sosial
merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain
4. MUHAMMAD ZUHRI
Makhluk sosial adalah
makhluk yang tidak akan sanggup hidup sendiri, selalu bergantung pada orang
lain dan apa yang dibutuhkannya dalam hidup juga dibutuhkan pula oleh orang
lain
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial,
karrena beberapa alasan, yaitu:
1.
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2.
Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain
dari orang lain.
3.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain
4.
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup
di tengah-tengah manusia.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial mempunyai
naluri untuk saling bersikap tolong menolong, setia kawan, rasa toleransi,
simpati dan empati terhadap sesamanya. Keadaan inilah yang dapat menjadikan
suatu masyarakat yang baik, harmonis, tentram dan rukun, hingga saat
berinteraksi itulah mengharuskan terciptanya norma dan etika yang harus dijaga
selama proses berinteraksi dengan sesamanya. Bila dalam proses tersebut kita melanggar norma-norma dan
etika kesopan santunan, maka akan timbulah penyimpangan-penyimpangan sosial yang
nantinya merugikan semuanya.
No comments:
Post a Comment