Menuntut Ilmu di Pesantren

Suasana di Kota Santri, asyik senangkan hati. Tiap pagi dan sore hari muda-mudi berbusana rapi menyandang kitab suci, hilir mudik silih berganti pulang pergi mengaji. Duhai ayah ibu, berikan ijin daku untuk menuntut ilmu pergi ke rumah guru, mondok di kota santri banyak ulama kyai tumpuan orang mengaji. Mengkaji ilmu agama, bermanfaat di dunia, menuju hidup bahagia sampai di akhir masa. – Kota Santri, Nasida Ria.

Bait di awal tulisan ini adalah cuplikan lirik salah satu lagu qasidah yang di populerkan group qasidah Nasida Ria di tahun 1990 an. Lagu ini baru saya dengarkan di rumuah tetangga yang sedang hajatan. Begitu tergentar dan tersentuh hatiku ketika mendengar lagu ini. Lagu ini menghertakkan hatiku agar cepat-cepat berangkat ke pondok lagi menimba ilmu di pesantren.

Semangatku mulai tumbuh kembali ketika mendengar lagu ini.

Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban bagi setiap umat muslim. Bagi saya tempat menuntut ilmu yang sangat efektif membangun kepribadian muslim adalah di pesantren. Sebab sistem pembelajarannya tidak hanya mengajarkan kecerdasan santri tetapi juga diajarkan ilmu tentang akhlak dan sosialisasi masyarakat bahkan diajarkan pengalaman-pengalaman pekerjaan sebagai latihan untuk pondasi kehidupan kelak nantinya.

Tulisan yang singkat ini mudah-mudahan bisa meningkatkan semangat belajar bagi yang masih nyantri, menggugah hati orangtua yang anaknya belum dipondokkan untuk mengaji, dan menyadarkan semuanaya tentang betapa pentingnya pergi mengaji menuntt ilmu di pesantren. Aminnn….