Assalamu'alaikum, Wr.Wb.
Alhamdulillah pada
malam hari ini kita bisa bertatap muka dalam suasana yang penuh dengan
kegembiraan dan kemenangan. Dihari yang fitri ini semoga kita mendapatkan
ampunan dari Allah SWT dan amal ibadah kita selama sebulan silam dapat
diterima oleh Allah SWT amin.
Sahabat-sahabatku yang saya
hormati dihari yang penuh berkah ini saya teringat sebuah hadis Rasulullah yang
menyatakan:
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله ،
إمام عادل وشاب نشأ في عبادة الله ، ورجل قلبه معلق بالمساجد ، ورجلان تحابا في الله اجتمعا عليه وتفرقا عليه ، ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال فقال إني أخاف الله . ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما
تنفق يمينه ، ورجل ذكر الله خالياً ففاضت عيناه " متفق عليه
“ Ada tujuh kelompok yang
akan mendapat naungan Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya
yaitu: Pemimpin yang adil, remaja yang senantiasa beribadah kepada Allah
ta’alaa, seseorang yang senantiasa hatinya dipertautkan dengan masjid, dua
orang yang saling cinta mencintai karena Allah dimana keduanya berkumpul dan
berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh wanita bangsawan
lagi rupawan, lalu menjawab: “sesungguhnya saya takut kepada Allah”, seseorang
yang mengeluarkan shadakah kemudian ia merahasiakannya sampai-sampai tangan
kiri tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seseorang
yang berdzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian kedua matanya meneteskan
air mata”. (HR.Bukhari dan Muslim).
Dari hadis diatas saya ingin menekankan pada dua poin yang
sifatnya untuk membangun jiwa pemuda agar tergugah hatinya untuk lebih giat
dalam mengamalkan hadis ini, yakni remaja yang senantiasa beribadah kepada
Allah ta’alaa, seseorang yang senantiasa hatinya dipertautkan dengan masjid. Keduanya
sangat cocok untuk membangun kesemangatan dalam rangka menghidupkan
kegiatan-kegiatan di mushola khususnya MUSHOLA BAITUSSALAM Desa Lebaksiu Kidul.
·
Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan (ibadah). Masa muda adalah
masa di mana syahwat sedang memuncak sehingga tidak jarang banyak pemuda
terjerumus dalam kemaksiatan. Pemuda yang mampu mengisi hari-harinya dengan
ibadah adalah yang terselamatkan di hari kiamat. Sebagaimana kisah Ashabul
Kahfi (Para pemuda Kahfi) yang menghindari kezaliman penguasa untuk
menyelamatkan aqidah mereka. Dimasa yangpenuh kegelimangan ini marilah kita
buat pondasi yang kuat agarkeimanan kita tidak rapuh. Karena keimanan adalah
pangkal dari keberkahan.
·
Seorang yang hatinya terikat dengan masjid. Orang yang tidak
akan melewatkan setiap kesempatan untuk memakmurkan masjid dengan ibadah dan
amal-amal sholeh, terutama sholat fardhu berjama’ah. Hatinya selalu ‘risau’
bila jauh dari masjid, dan merasa sedih bila tak bisa mendatanginya di
waktu-waktu sholat berjama’ah dan ketika majelis dzikir diadakan.
Allah SWT
berfirman :
Dalam ayat tersebut dijelaskan
bahwa orang yang mau membangun atau meramaikan masjid / mushola hanyalah
orang-orang yang beriman, jadi yang tidak mau menghidupkan mushola berarti
patut dipertanyakan keimanannya.
Membangun mushola/masjid
bermacam-nmacam bentuknya ada yang bersifat materi maupun nonmateri, yang
terpenting adalah bernilai ibadah. Dimalam hari ini seperti agenda kita bersama
bahwa diadakan penarikan dana untuk mengisi kas mushola kita. Marilah ikhlaskan
niat kita untuk beramal shodaqoh demi kepentingan bersama. Dalam pandangan
Allah tidak melihat besar kecilnya shodaqoph yang terpenting adalah ikhlas
walaupun sekecil sangkar burung, seperti apa yang telah dikatakan oleh Nabi
Muhammmad SAW :
من بنى لله مسجدا ولو كمفحص قطاة أو أصغر بنى الله له بيتا في الجنة
"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah walaupu seperti sesangkar burung atau lebih kecil maka Allah membangun untuknya istana di surga'
Demikian isi sambutan dari saya yang kami rasa sangat penting untuk kami sampaikan demi kesemangata pemuda dan kepentingan mushola kita bersama. selamat dan semoga berkah untuk pemuda mushola baitussalam.
wassalamu'alaikum, Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment