GUDANG MAKALAH

Monday, 28 July 2014

KEMERIAHAN HARI RAYA SEMAKIN SURUT

Dari ini adalah hari yang penuh berkah, hari yang dinantikan oleh muslim seluruh dunia, Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Perayaan hari kemenangan ini tak beda jauh dengan perayaan hari raya di tahun-tahun sebelumnya, seperti silaturahmi antar keluarga, teman, sahabat, kolega, dan sesama muslim yang lain. Ada juga yang merayakannya dengan takbir keliling dimalam idul fitri, menabuh petasan dan kembang api. Semuanya dirancang sebegitu megahnya.

Namun kegiatan yang demikian itu ternyata masih ada yang menyayangkan, terutama golongan orangtua kita. Dalam arti kemeriahan hari raya sekarang tidak semeriah hari raya sebelumnya. Banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa dulu silaturohmi keliling sangat ramai dan kompak bahkan sampai berhari-hari minimal 7 hari. Tapi sekarang dihari pertama saja bahkan masih jam sembilan pagi sudah terasa sangat sepi. Apalagi hari-hari besoknya, sudah ada yang menyiapkan kesibukannya masing-masing, berangkat merantau lagi, dan lain sebagainya.

Contoh lain seperti pada malam takbiran, sebagian orang mengatakan bahwa kemeriahan takbiran tak seperti yang dulu lagi. Mushola sepi, lebih ramai di pinggiran jalan, padahal wadah kemaksiatan di jalan akan lebih mudah terbuka bagi seseorang.


Begitulah keadaan hari raya sekarang ini, yang pada intinya menurut orang-orang yang lebih tua dari kita selalu  mengatakan bahwa kemeriahan bulan ramadhan semakin surut, karena lebih teriming-imingi oleh kesenangan dunia belaka.  

No comments:

Post a Comment