GUDANG MAKALAH

Saturday 31 March 2012

JUMLAH RAKA'AT SHOLAT TAHAJJUD

وأما غير الراتبة فهي الصلوات التي يتطوع الانسان بها في الليل والنهار وأفضلها التهجد لما روى أبو هريرة رضي الله عنه ان النبي صلى الله عليه وسلم قال " افضل الصلاة بعد المفروضة صلاة الليل " وانها تفعل في وقت غفلة الناس وتركهم الطاعات فكانت افضل ولهذا قال النبي صلي الله عليه وسلم " ذاكروا الله في الغافلين كشجرة خضراء بين أشجار يابسة " وآخر الليل أفضل من أوله. فان جزأ الليل ثلاثة أجزاء فالثلث الاوسط أفضل

Sholat yang paling utama setelah solat fardlu adalah solat tahajud. Sebab solat tersebut dilakukan pada saat manusia dalam keadaan tidur terlelap, dan mereka meninggalkan taat pada Allah. Dari sini maka nabi bersabda bahwa orang yang berdzikir kepada Allah pada saat manusia terlelap dalam tidur maka ia seperti pohon yang hijau yang tumbuh diantara pohon-pohon yang kering. Adapun solat malam yang dilakukan di akhir malam itu lebih utama dari pada di awal malam. Namun apabila seseorang tersebut membagi waktunya menjadi tiga malam maka sepertiga malam yang berada di tengah waktu itu lebih utama daripada sepertiga malam yang berada di awal atau di akhir malam.



ويكره أن يقوم الليل كله لما روى عبد الله ابن عمر وأن النبي صلي الله عليه وسلم قال له " اتصوم النهار قلت نعم قال وتقوم الليل فقلت نعم قال لكنى أصوم وافطر واصلي وانام وآتي النساء فمن رغب عن سنتى فليس منى ")

Dengan adanya pembagian waktu tersebut, maka dimakruhkan melakukan ibadah selama semalam suntuk tanpa tidur. Sebab hal ini dipandang tidak mengikuti sunah nabi, barang siapa yang tidak sengan dengan sunnahku (Nabi), maka bukan termasuk golonganku. Sebagaimana hadis diatas, yaitu nabi membagi dalam setiap hari dan malamnya untuk puasa, berbuka, sholat, berkumpul bersama istri.



(والسنة ان يسلم من كل ركعتين لما روى ابن عمر رضي الله عنهما ان النبي صلي الله عليه وسلم قال " صلاة الليل مثني مثنى فأذا رأيت أن الصبح تدركك فاوتر بواحدة " وان جمع ركعات بتسليمة جاز لما روت عائشة رضى الله عنها ان رسول الله صلي الله عليه وسلم " كان يصلى ثلاث عشرة ركعة ويوتر من ذلك بخمس يجلس في الاخرة ويسلم وانه أوتر بسبع وبخمس لا يفصل بينهن بسلام ")

Sholat sunnah berapapun jumlahnya, yang disunnahkan adalah salam dalam setiap dua raka’at. Sebagaimana yang dilakukan nabi ketika melakukan sholat malam, yaitu مثني مثنى (dua – dua). Namun ada juga yang meriwayatkan boleh melakukan 4 raka’at dalam salam / 5 raka’at dalam satu salam / 7 raka’at dalam satu salam.
Ketika hampir menjelang subuh, maka disunnahkan untuk membuat witir (ganjil), baik satu roka’at yang dipisah secara tersendiri maupun digabungkan bersama raka’at yang lain.
Hal ini pernah dilakukan oleh Nabi yaitu nabi melakukan sholat sampai 10 rakaat dan ketika hampir fajar nabi melakukan solat satu rakaat. Dalam riwayat lain dikatakan bahwa nabi Muhammad melakukan solat 11 rakaat, dengan perincian 4 rakaat dalam satu salam (dua kali), kemudian di tambah 3 raka’at dalam satu salam.
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa nabi sholatnya 13 rakaat, 4 rakaat dalam satu salam (dua kali), kemudian di tambah 5 raka’at dalam satu salam.
Intinya nabi mengerjakan sholat malam paling banyak adalah 11 raka’at ada yang meriwayatkan 13 raka’at, dan tidak lebih dari itu.



Adapun jika mau melebihi dari jumlah tersebut, atau mau mengurangi dari jumlah tersebut, maka hukumnya boleh-boleh saja, sebab hal ini di dukung oleh sebuah atsar dari sohabat Umar r.a, yaitu :
واما الاثر المذكور عن عمر رضي الله عنه رواه الشافعي ثم البيهقي باسنادين ضعيفين ومعنى كلامه ان التطوع يسن كونه ركعتين ولا يشترط ذلك بل من شاء استوفى المسنون ومن شاء زاد عليه فزاد علي ركعتين بتسليمة
ومن شاء نقص منه فاقتصر علي ركعة.
""وان تطوع بركعة واحدة جاز لما روى ان عمر رضى الله عنه " مر بالمسجد فصلي ركعة فتبعه رجل فقال يا أمير المؤمنين انما صليت ركعة فقال انما هي تطوع فمن شاء زاد ومن شاء نقص""

Dalam atsar tersebut dijelaskan bahwa suatu ketika ada seorang laki-laki yang melihat sohabat Umar melakukan sholat sunnah malam satu kali, kemudian lelaki tersebut  bertanya pada Umar, “Wahai Amirul Mu’minin, ‘Engkau hanya sholat satu raka’at’?, Umar menjawab : “itu hanya sholat sunnah, siapa yang berkehendak, maka menambahkan, dan siapa yang berkehendak, maka mengurangi”.

Kesimpulannya, kebiasaan solat lail yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad berjumlah 11 atau 13 rakaat, kita sebagai umatnya tentunya mengikuti sunnahnya.
selamat menjalankan sunnah tahajjud....... 

 
Referensi :
المجموع شرح المهذب
صحيح مسلم
صحيح البخاري
بلوع المرام

Wednesday 29 February 2012

3 Hal Awal Munculnya Kerusakan

Nabi Muhammad bersabda : "Ada tiga hal yang mengandung nilai keburukan, yaitu kendaraan, wanita, dan tempat tinggal". 

PERTAMA Kendaraan, Kendaraan merupakan sarana transportasi yang memudahkan bagi manusia zaman sekarang. Perlu kita ketahui bahwa memudahkan disini bisa menuju kearah kebaikan maupun keburukan. Tergantung bagi niat para si pemakai kendaraan. Namun, kendaraan umumnya adalah alat yang lebih dominan menunjang terjadinya kemaksiatan / keburukan dari pada kebaikannya. Artinya atsar (pengaruh)nya lebih membekas pada keburukannya dari pada kebaikannya.Maka nabi menegaskan bahwa Faros (kendaraan) adalah salah satu perkara yang lebih banyak mengandung keburukan.

KEDUA adalah wanita. Dalam Islam orang yang lebih dominan pengaruhnya dalam pendidikan adalah seorang Ibu. Maka seorang ibu haruslah mempunyai akhlak yang Islami sebagai panutan anak-anaknya. kalau ibunya saja sudah hancur, logikanya bagaimana dengan anaknya??? Ibu laksana tiang dalam sebuah keluarga. Tidak hanya keluarga sobat... bahkan mencakup pada komunitas yang lebih besar, NEGARA. 
Nabi Muhammad Bersabda " wanita adalah tiang agama, jika wanita rusak maka rusak pulalah Negara"
maaf kalo saya sok tahu.

Mari kita berfikir sejenak, apa yang paling banyak anda temukan/dijual di Mall atau pusat perbelanjaan?
hm... kalo menurut saya adalah kebutuhan wanita. dari baju yang beribu-ribu model, sepatu, tas dll

Kita juga bisa lihat gaya berpakaian laki-laki lalu bandingkan dengan wanita. model pakaian laki2 paling cuma kemeja , kaos , sepatu yang modelnya itu2 aja. sedangkan wanita, bermuacam macam.

Disinilah terlihat jika wanita lebih konsumtif dari pria. 

Dan mungkin disinilah maksud hadist diatas, jika wanita rusak maka rusak pulalah negara tersebut. "mungkin" yang di maksud dengan rusak disini ialah jika wanita punya penyakit hati seperti iri hati, riya/pamer, ingin terpandang dan sifat buruk lainnya. jika mempunyai penyakit hati diatas sifat konsumtif pun tidak bisa di kendalikan. dan celakanya sering kali para wanita (pria juga) gak sadar kalo mereka mempunya penyakit hati ini. dan bahkan marah saat kita ingatkan.

buktinya, banyak para koruptor yang korupsi karena untuk memenuhi kebutuhan istrinya yang konsumtif. banyak juga prostitusi karena ingin memenuhi sifat konsumtifnya seperti ingin punya blackberry, perhiasan dan lain2.ada suami yang selingkuh atau berzina dengan pelacur gara2 tidak diberi "jatah" oleh istri karena sang istri tidak dibelikan emas atau mobil.dan banyak juga para ABG dan wanita dewasa yang berpacaran untuk bisa di belikan pulsa, HP, atau agar bisa numpang naik kendaraan cowoknya supaya terlihat keren dimata kawan-kawannya. walaupun cowok itu mengajak pacaran yang tidak sehat. ada juga yang menunda pernikahan agar bisa mengumpulkan uang untuk suatu pesta yang megah supaya terlihat hebat dimata orang lain.

dalam hadist lain juga Nabi bersabda " Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang sholihah".

kalau diartikan secara harfi oleh seorang yang miskin ilmu seperti saya, mungkin maksudnya begini. wanita itu bagai perhiasan. jadi wanita itu harus dijaga oleh suami dan oleh wanita itu sendiri. baik prilaku tubuh, pandangan, hati dan lain-lain. sahabat bisa lihat toko-toko perhiasan. mereka menjaga keindahan perhiasan dengan di taruh di etalase kaca.bahkan kadang di pakaikan jeruji supaya tidak sembarang di sentuh atau di pegang orang. begitu juga wanita. wanita di ciptakan dengan keindahan yang harusnya di jaga bukan di umbar. sampai setiap bagiannya.


Nabi juga bersabda : Annisa Madrosatul awlad : " wanita/ibu itu sekolah (pertama) bagi anak-anak"
bisa jadi yang membuat hancurnya Negara ini adalah banyaknya para wanita yang sibuk bekerja mencari nafkah yang seharusnya dilakukan suami sampai melupakan hadis diatas. dan malah mempercayakan pendidikannya pada orang lain. bahkan sering pula kasih sayang dan perhatiannya di serahkan pada pembantu atau baby sitter.

oleh karena itu, yuk sama-sama membangun Negara kita ini. dengan saling intropeksi. bagi para wanita, mulailah menjaga diri, dan mewaspadai penyakit-penyakit hati.begitu juga laki-laki tentunya. dan laki-laki juga harus semangat berusaha untuk menafkahi istrinya, jangan sampai perhiasan yg terindahnya(istri) terpaksa keluar rumah juga untuk mencari nafkah apalagi sampai meninggalkan anaknya dirumah.

untuk sahabat wanita yang belum berhijab/jilbab, silahkan mulai berfikir untuk berjilbab. dengan berjilbab masih bisa kok terlihat cantik dan bisa tetap berkarir atau beraktivitas lainnya.

sungguh betapa Allah sangat menghormati dan mengistimewakan wanita,contohnya ialah dengan adanya surat yang bernama surat ANNISAA yang artinya Wanita. dan banyak ajaran Islam yang menyuruh kita memuliakan Ibu, bahkan 3 kali di banding bapak. yang jelas bahwa ibu adalah seorang WANITA. maka adakah alasan wanita itu sendiri untuk tidak memuliakan dirinya sendiri dan menjaga kemuliaannya sendiri?


saya mohon maaf kalo saya sok tahu, dan terkesan memojokan kaum wanita dalam tulisan kali ini. tapi justru sebaliknya , saya ingin memuliakan makhluk Allah yang bernama WANITA. 

KETIGA adalah tempat tinggal. Singkat saja, tempat tinggal atau lingkungan hidup sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan / tingkah laku seseorang. Jika lingkungannya buruk maka akan berpengaruh buruk pada seseorang tersebut, jika lingkungannya baik pasti akan menimbulkan perilaku yang baik pula pada kepribadian seseorang tersebut. Jangan berkata bahwa anda adalah katakanlah seorang yang di Kyai-kan oleh masyarakat yangnotabene kuat terhadap pengaruh kotor masyarakat, tapi lihatlah anak-anakmu nantinya, keturunan-keutunanmu kedepannya. lebih banyak mana antara anda mengajari anak-anak anda dengan membiarkan anak-anknya bermain dilingkungan masyarakat yang buruk. 
Pikirkan sendiri.
Sekian celotehan dari saya, semoga bermanfaat.